Dalam pernyataan dan pidato di masa perang memperebutkan kekuasaan, dia memproyeksikan suara moderat, yang meminta pasukan-pasukan di ibu kota provinsi untuk berbicara dengan Taliban guna menghindari peperangan di wilayah perkotaan.
Setelah kejatuhan Kabul bulan lalu, Muttaqi memainkan peran serupa dengan kelompok militan yang menguasai Panjshir. Dia menyerukan penyelesaian damai atas peperangan.
Mullah Yaqoob, Plt. Menteri Pertahanan
Putra pemimpin Taliban Mullah Omar, Yaqoob, semula berusaha untuk menggantikan ayahnya pada tahun 2015. Dia menyerbu rapat dewan yang menunjuk Mullah Akhtar Mansour sebagai pengganti ayahnya, namun akhirnya berdamai.
Dalam usia yang masih 30-an tahun dan tanpa pengalaman bertempur sebagai komandan perang, dia memimpin sebuah bagian dari gerakan Taliban di Kandahar berkat prestise dari nama ayahnya.
Dia ditunjuk sebagai kepala seluruh komisi militer Taliban tahun lalu dan bertugas mengawasi semua operasi militer di Afghanistan.
Bersama Baradar dan Sirajuddin Haqqani, dia adalah salah satu wakil pemimpin.
Meskipun dipandang sebagai seorang moderat oleh sejumlah analis Barat, para komandan Taliban menyebut Yaqoob sebagai salah satu pemimpin yang mendorong operasi militer terhadap kota-kota yang perlu dikuasai beberapa pekan sebelum kejatuhan Kabul.
Sirajuddin Haqqani, Plt. Menteri Dalam Negeri
Sirajuddin Haqqani mengepalai jaringan Haqqani yang berpengaruh setelah ayahnya, Jalaluddin Haqqani, wafat pada 2018.
Pernah didukung AS sebagai salah satu kelompok militan anti Soviet paling efektif pada tahun 1980-an, kelompok semi otonomi itu dipersalahkan atas sejumlah serangan mematikan pada pasukan koalisi.
Jaringan Haqqani, yang statusnya dalam struktur Taliban menjadi perdebatan, telah ditetapkan oleh AS sebagai sebuah Organisasi Teroris Asing meskipun Taliban sendiri tidak.
Komite Sanksi PBB juga mengatakan kelompok itu, yang berbasis di daerah perbatasan tanpa hukum di antara Afghanistan dan Pakistan, terlibat langsung dalam produksi dan perdagangan narkotika.
Haqqani merupakan seorang buronan FBI paling dicari karena diduga terlibat dalam serangan bunuh diri dan memiliki hubungan dengan Al Qaida.
Departemen Luar Negeri AS telah menawarkan hadiah hingga 10 juta dolar bagi pemberi informasi yang bisa membuatnya tertangkap.