BANDUNG – Mulai Besok, Rabu (8/9) Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Bandung sudah bisa dilaksanakan. Menjelang PTM terbatas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banjarsari sudah melakukan beberapa persiapan.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SDN Banjarsari, Dadang Hendi mengatakan bahwa sekolahnya akan melaksanakan PTM terbatas mulai pada tanggal 15 September. Sebab, sekolahnya masuk dalam verifikasi di tahap kedua.
“Jadi tadi dari pihak kewilayahan sekolah kita itu masuknya di tanggal 15 September, bukan besok (8/9), dan yang besok melaksanakan PTM itu yang verifikasinya tahap satu sebelumnya,” ucapnya saat ditemui di SDN Banjarsari, Jl. Merdeka, Kota Bandung, Selasa (7/9).
Dadang menambahkan untuk fasilitas dalam rangka menyambut pelaksanakan PTM terbatas nanti, pihaknya sudah menyiapkan sejak jauh-jauh hari.
Namun, yang menjadi hambatan dalam melaksanakan PTM terbatas mulai besok adalah jumlah siswa yang banyak. Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menunda pelaksanaan PTM terbatas di SDN Banjarsari hingga tanggal 15 September.
“Kalau untuk fasilitas Insya Allah kita dari pertama juga sudah siap. Cuma yang jadi permasalahannya pada saat itu karena murid kita banyak sekitar ada 1.100, makanya jadi pertimbangan tidak diikut sertakan pada tahap pertama,” ungkapnya.
Dia menyebut pada tahap kedua nanti pihaknya sudah merasa siap, tinggal menunggu verifikasi untuk bisa melaksanakan PTM. Selain itu, Dadang menyebut pihaknya kini telah memiliki rencana guna mengantisipasi terjadinya penumpukan siswa di sekolah.
“Siswa kami itu kan ada 1.100, makanya kami sudah mempunyai rencana bahwa nanti kita bakal mengakalinya pada tahap awal yang masuk itu hanya tiga kelas dulu yang masuk, yaitu kelas 1, 3, dan 6. Sedangkan sisanya kelas 2, 4, dan 5, PJJ (Pelajaran Jarak Jauh) di rumah. Dan itu juga kalau misalnya 25 persen, mungkin di kelas itu berjumlah 9 orang,” pungkasnya. (mg4)