Dampak Perubahan Iklim, Ekonomi Asia Tenggara Terancam Kolaps

Asia Tenggara perlu berporos dari melihat upaya pemanasan global sebagai biaya opsional, dan melihatnya sebagai “investasi dalam transformasi yang didorong oleh iklim menuju masa depan yang lebih baik,” jelas Deloitte.

Jumlah yang dihabiskan negara untuk dekarbonisasi akan “hampir segera diimbangi dengan pengembalian positif dalam modal dan teknologi,” demikian laporan Deloitte.

“Kami memiliki kesempatan untuk menciptakan mesin baru untuk kemakmuran ekonomi yang berkelanjutan sementara pada saat yang sama mencegah konsekuensi yang lebih buruk dari dunia yang memanas,” pungkasnya. (Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan