JEDDAH – Pusat Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi telah membuat sejarah baru. Sebab, untuk pertama kalinya Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi telah meresmikan tentara wanita untuk pertama kalinya.
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi (KSA) Mayor Jenderal Adel Al-Balawi seperti dilansir kantor berita Arabnews.com mengatakan, wanita sekarang dapat bergabung dengan angkatan bersenjata Arab Saudi.
Hal ini dilakukan berdasarkan keputusan Kementerian Pertahanan Saudi yang membuka jalan bagi kedua jenis kelamin untuk mendaftar menjadi bagian dari pertahanan pemerintahan KSA di semua angkata bersenjata.
‘’Pangkat militer dari prajurit hingga sersan akan menjadi karir awal di Angkatan Darat Arab Saudi, Pertahanan Udara Kerajaan Saudi, Angkatan Laut Kerajaan Saudi, Pasukan Rudal Strategis Kerajaan Saudi, dan Layanan Medis Angkatan Bersenjata,’’kata Adel.
Pemerinta KSA juga masih membuka seluas-luasnya bagi wanita Arab Saudi untuk bergabung di angkatan bersenjata Adapun syarat yang ditentukan adalah, memiliki kartu identitas warga negara KSA, memiliki catatan bersih, Sehat Jasmani dan rohani, berusia 21 dan 40 tahun, memiliki tinggi badan 155 cm atau lebih tinggi, dan tidak boleh menjadi pegawai pemerintah.
Selain itu, syarat pendidikan adalah sekolah menengah atas. Pelamar yang menikah dengan warga negara non-Saudi tidak akan diterima.
Untuk lulusan pertama pasukan angkatan bersenjata KSA dilakukan di Pusat Pelatihan Kader Wanita Angkatan Bersenjata pada Rabu dengan menyelesaikan pendidkan selama 14 minggu. meliputi pelatihan dasar kemiliteran, keterampilan bakat dan lainnya
“Pusat ini memiliki misi penting, yang berfokus pada penyediaan program pelatihan dan kurikulum yang sangat baik dan lingkungan belajar yang ideal,’’pungkas Adel Al-Balawi dalam pidotanya. (arabnews.com)