‘’Tetapi karena data ini berasal dari studi laboratorium, kami tidak dapat memastikan bagaimana varian tersebut akan benar-benar berperan dalam populasi,’’ujarnya.
‘’Kami membutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan bagaimana perilakunya pada manusia, dan penelitian ini sedang berlangsung,’’pungkas Paul. (red)
Sumber: The Consevation klik disini artikel aslinya