JAKARTA – Seperti diketahui sebelumnya, Komika Coki Pardede ditangkap Polisi atas kepemilikan narkoba yang ditemukan di tempat tinggalnya. Komika itu juga mengaku sudah beberapa bulan ini mengonsumsi sabu.
Tretan Muslim yang seringkali tampil sebagai partner kerja Coki Pardede bersama Majelis Lucu Indonesia (MLI), menceritakan keseharian sang komika. Menurutnya, meski dikenal selalu bersama saat bikin konten, tapi berbeda di kehidupan nyata.
“Saya memang bareng Coki saat bikin konten, tapi di setiap interview, saya selalu bilang, saya ini nggak akrab sama Coki. Bisa dicek, perjalanan saya ke mana, Coki ke mana,” jelas Tretan Muslim saat menjadi tamu podcast bersama CEO MLI, Patrick Effendy di kanal Yuotube Deddy Corbuzier.
“Kalau habis bikin konten, pergi sendiri-sendiri. Sehari-hari nggak nongkrong, Coki itu pernah kusuruh ke apartement, dia cuma sekali datang. Se-antisosial itu,” sambungnya.
Coki Pardede juga dikenal sebagai sosok introvert dan sering menyendiri di kalangan rekan-rekan kerjanya.
Patrick Effendy juga menekankan perilaku Coki Pardede yang sering menyendiri. Bahkan, ketika ada acara MLI, Coki seringkali memilih untuk pulang bahkan menghilang begitu saja.
“Acara kantor pun begitu, kalau terpaksa harus di situ, dia tiba-tiba menghilang,” katanya.
Ketika ditanya mengenai informasi Coki Pardede yang sebagai pengonsumsi sabu, Patrick dan Tretan Muslim juga mengaku sudah mengetahui sebelum Coki ditangkap.
“Tahu, sudah tahu,” jawab Patrick saat ditanya Deddy Corbuzier.
“Tahu,” jawab Tretan Muslim.
Mengapa kalian tidak laporkan untuk direhab. Mengapa MLI membiarkan?
“Satu pastinya, dari sisi waktu itu kerjaan, kontrak segala macam. Tapi yang penting, kita harus ke siapa, ke BNN, ke mana? Terus apa yang akan terjadi? Kita sudah niat,” kata Patrick.
Tretan Muslim juga sudah menaruh curiga kepada Coki. Sebab gerak-geriknya dianggap tidak biasa jika dibandingkan orang-orang normal..
“Sering hilang. Selain antisosial, sering ngga balas WhatsApp, terus alasannya itu nggak jelas. Pada saat Coki begitu, saya mulai curiga. Terus dia, meskipun nga-game, bangun itu nggak pernah kesiangan, tiba-tiba jadi hilang. Akhirnya keresahanku, lapor (ke MLI),” kata Tretan Muslim (wan)