CIMAHI – Anggota Komisi IV DPRD Kota Cimahi Kania Intan Puspita mengatakan, pasokan Alat Pelindung Diri (APD) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) selalu dikirimkan kepada Puskesmas se-Kota Cimahi.
“Untuk ketersediaan APD di Puskesmas, stoknya suka dikirim oleh Dinas Kesehatan. Cuma saya khawatirnya jangan sampai kasus Covid-19 ini di Kota Cimahi naik lagi,” kata Kania, Jumat (3/9).
Kania mencontohkan ketika kasus Covid-19 naik lagi, terkadang permintaan untuk tracing dan testing tenaga kesehatan, harus sering mengganti APD. Hal tersebut yang menjadi kekhawatirannya.
Dia menyampaikan saat ini ketersediaan APD di Kota Cimahi baru mencapai 75 persen.
“Maka stok di Dinkes nya harus tetap diupayakan tetap ada dan terpenuhi untuk seluruh puskesmas. Sementara ini ketersediaan APD 75 persen aman untuk memenuhi standar dan kondisi seperti ini. Kalau dari kita menginginkan kondisi naik 100 persen harus tersedia dari polamennya, jadi dipastikan semuanya harus ada,” bebernya.
“Jika wabah itu belum dinyatakan hilang, APD nya harus ada. Kecuali kalau memang wabahnya sudah hilang, misalnya yang terkena kasus konfirmasinya masih menurun, yang sembuh juga banyak, yang meninggal juga jadi gak ada,” tambahnya.
Kania berharap, meski kasus Covid-19 sudah menurun, ketersediaan APD harus tetap tersedia.
“Dipastikan dari kementerian juga sudah turun APD nya dalam stok yang normal saja, tapi kalau wabah itu belum dinyatakan hilang, stok APD harus tetap 100 persen ada,” ujarnya. (mg3)