DEPOK – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menyebut permintaan darah terus meningkat dari waktu ke waktu. Sementara, stok darah yang tersedia sangat terbatas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya berharap masyarakat dapat mendonorkan darahnya di tempat pendonoran darah.
“Kita tahu bahwa permintaan darah terus meningkat karena yang butuh tidak hanya dari Kota Depok, melainkan dari mana saja seperti daerah Bogor, Jakarta dan lainnya. Sementara stok darah di PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Depok terbatas,” katanya, Senin (30/8).
Menurut IBH, ketersediaan darah di PMI Kota Depok terus menipis karena setiap ada kebutuhan darah dari daerah lain harus dibantu dan tidak bisa ditolak.
Untuk menjaga stok darah di PMI Depok tetap ada, maka masyarakat perlu mendonorkan darahnya atas dasar kemanusiaan agar saling menolong satu sama lain.
Ia pun mengimbau agar masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, bisa langsung mendatangi Markas PMI Kota Depok, di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City (GDC), Kelurahan Kalimulya.
“Untuk jam jam operasionalnya dibuka pada pukul 08.00 – 20.30 Wib. Mudah-mudahan masyarakat dengan penuh kesadaran mau mendonorkan darahnya,” ujarnya.
Apalagi, kata dia di masa pandemi ini banyak masyarakat atau pasien yang sangat membutuhkan transfusi darah.
“Bayangkan jika stok darah tiba-tiba habis di tempat penyimpanan darah. Tentu tak sedikit pasien yang bakal tak tertolong. Maka itu, kami mengimbau masyarakat supaya bisa mendonorkan darahnya. Mengingat di masa pandemi ini PMI Kota Depok sulit mendapatkan darah,” pungkasnya. (Mg2/wan)
