BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan kick off gebyar percepatan vaksinasi yang tersesar di 905 titik di 27 Kabupaten /Kota di Jawa Barat (Jabar).
Rencananya, sebanyak 500 ribu lebih vaksin akan disuntikkan ke masyarakat Jabar tiap harinya sehingga target kekebalan kelompok (herd immunity) pada akhir Desember 2021 dapat tercapai.
Menurut Ketua divisi percepatan vaksinasi Jawa Barat Dedi Supandi gebyar vaksinasi tersebut dirancang untuk menjadikan minimal 37 juta masyarakat Jabar mendapat suntik vaksin COVID-19.
“Maka hari ini kita buktikan, yang sebelumnya target tertinggi hanya mencapai di 200 ribu dan target rata-rata seminggu terakhir baru mencapai 190 ribu. Setiap harinya sasaran itu 461 ribu, tetapi hari ini melebihi target 512.675 orang,” tuturnya di sela-sela acara pembukaan kick off percepatan vaksinasi Jabar di masjid Al-Jabbar Bandung.
Dedi melanjutkan, gebyar vaksinasi tersebut bakal terselenggara di sembilan tempat ruang publik seperti fasilitas kesehatan (puskesmas, Rumah sakit, Klinik), sentra vaksinasi, sentra Al-Jabbar, industri, pesantren, desa, pusat perbelanjaan, Pokja KCD Disdik dan komunitas.
Lanjut Dedi menambahkan, guna merealisasikan rencana Herd Immunity pada akhir tahun, Jabar membutuhkan pasokan vaksin sebanyak 15 juta dosis per bulannya.
Maka dari itu, Dedi melanjutkan, apabila penyuntikan sebanyak dua dosis, maka hingga akhir tahun dibutuhkan setidaknya 62,1 juta dosis vaksin COVID-19.
“Pemerintah pusat siap mendorong. Bahkan kemarin pun dalam mendukung agenda gebyar ini, turun 650 ribuan dosis vaksin,”ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis target herd immunity di Jabar dapat terbentuk pada akhir tahun ini. Hal tersebut diyakininya karena provinsi jabar telah berhasil membangun sistem untuk penyuntikan vaksin yang baik.
“Hari ini karena kita mampu mengejar target 500 ribu, ini menandakan sistem di Jawa Barat sudah sangat siap lahir batin. Tidak ada lagi alasan bahwa kita tidak mampu. Kuncinya hanya satu, mohon doanya. Jawa Barat butuh 15 juta vaksin per bulan agar di bulan Desember bisa selesai. Vaksinasi di Jawa Barat hari ini sudah didesain untuk di atas 500 ribu (orang),” tutur Emil-sapaan Ridwan Kamil.
Di samping itu, Kota Cimahi yang turut menjadi daerah yang menyelenggarakan gebyar vaksinasi, menargetkan sebanyak 7000-an masyarakat menerima vaksin COVID-19. Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat Iip Hidayat, gebyar vaksinasi tersebut bakal terbagi di lima lokasi yang ada di Kota Cimahi.