SULTENG – Penerapan PPKM di Sulawesi sudah mulai membuahkan hasil, di mana selama bulan Agustus ini kasus aktif sudah mulai turun rata-rata sebesar -8,77%. Dari 6 Provinsi di wilayah Sulawesi, 5 Provinsi sudah turun cukup signifikan, hanya saja Provinsi Sulawesi Tengah masih ada kenaikan angkanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, setelah dilakukan penekanan dan perhatian khusus dari pemerintah pusat pada Minggu ke-3 dan 4 Agustus ini sudah mulai melandai dan menurun trennya.
“Rata-rata kasus aktif 9.032 kasus pada Minggu ke-4, turun dari minggu sebelumnya sebesar rata-rata 10.054 kasus,’’ ucap Airlangga dalam keterangannya Sabtu, (28/08)
Unbtuk memastikannya, Menko Airlangga melakukan peninjaua dan melakukan dialog secara langsung dengan semua pihak terkait.
Rapat Koordinasi bersama seluruh Kepala Daerah (Gubernur/ Bupati/ Walikota) beserta Forkompimda se Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendengarkan langsung dari para Kepala Daerah juga dilakukan agar mendengarkan langsung permasalahan di lapangan.
‘’Peninjauan ke Sulawesi Tengah ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja lapangan ke daerah-daerah di luar Jawa Bali dengan level asesmen 4 dan yang menerapkan PPKM Level 4,’’ucap Airlangga.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) juga melakukan peninjauan ke lapangan dengan melihat Kampung Tangguh Kelurahan Talise Valangguni Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Desa ini sebagai percontohan dalam menerapkan Pro-Kes. Airlangga melakukan peninjauan fasilitas Isolasi Terpusat (IsoTer) di Gedung BPSDM Provinsi SulTeng dan mengecek langsung pelaksanaan vaksinasi di Halaman Kantor Gubernur yang diselenggarakan DinKes Provinsi SulTeng.
“Saya mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur terkait menjaga keseimbangan rem dan gas yang dilakukan juga melalui kerja sama dengan perbankan dan pihak swasta,’’ujarnya.
Provinsi Sulawesi Tengah saat ini tengah menerapkan PPKM Level 4 pada 7 dari 13 Kabupaten/ Kota di wilayahnya.
Penerapan level 4 ini melibatkan seluruh Kepala Daerah dan Forkompimda, Menko Airlangga juga menjelaskan berbagai tantangan di lapangan dan juga langkah-langkah percepatan penanganan pandemi.
“Sulawesi Tengah sudah punya formula untuk pengendalian Covid-19, jika formula tersebut direplikasi ke semua posko, saya yakin level asesmen akan segera turun. Dengan kunjungan ini, kami menargetkan pada PPKM ke depan Sulawesi Tengah dapat turun ke Level 3. Upaya yang harus dilakukan tinggal sedikit lagi, karena angka mobilitas sudah turun dan tingkat kasus aktif sudah turun ke tingkat 2, hanya saja tingkat BOR di Sulawesi Tengah yang masih tinggi. Tinggal menambah jumlah konversi tempat tidur dan memanfaatkan IsoTer,’’ tutur Menko Airlangga.