DEPOK – Pemerintah Kota (Depok) melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) baru saja memproklamirkan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita yang disingkat menjadi Sekoper Cinta.
Dari namanya (akronim), program baru dari DPAPMK ini langsung menyita perhatian masyarakat lantaran akronim program yang terbilang unik dan terkesan romantis.
Meski begitu, masih banyak yang penasaran terkait nama program tersebut. Kebanyakan bahkan masih penasaran dengan nama program tersebut ketimbang mencari tahu apa isi kegiatan di balik program baru DPAPMK ini.
Tentang program baru ini yang berlokasi di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), Kelurahan Bojongsari, Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan tujuan program adalah untuk mewujudkan ketahanan keluarga melalui otpimalisasi peran perempuan.
“Seperti namanya, Sekoper Cinta merupakan upaya meningkatkan peran wanita. Baik sebagai ibu ataupun istri dalam keluarga yang akan diikuti oleh 100 peserta,” katanya, Kamis (26/8).
Lanjut Nessi, peserta sekolah akan digembleng dan dibina langsung oleh tujuh fasilitator dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok.
“Tentu, pelaksanaannya tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.
Terkait teknis pembelajaran di Sekoper Cinta yang diselenggarakan DPAPMK Depok, kata dia, akan ada delapan kali pertemuan selama berlangsung kegiatan (sekolah).
“Di sekolah ini, para fasilitator akan menggali potensi peserta melalui materi tentang mendampingi anak. Merawat diri, dan membantu suami, agar terwujud ketahanan keluarga,” pungkasnya. (Mg2)
