BANDUNG – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandung menggelar aksi demontrasi di depan kantor Pemerintahan Kota Bandung (Balaikota Bandung) dengan menuntut kebijakan PPKM.
Dalam pantauan Jabar Ekspres di lapangan, terlihat puluhan mahasiswa yang menggunakan almamater merah menyuarakan orasinya dengan cara berteriak dam memasang beberapa spanduk tuntutan di depan gerbang Balai kota.
Menurut salah satu koordinator aksi dari IMM Kota Bandung, Muhammad Fauzan Irsyad mengatakan bahwa tujuan aksi ini adalah untuk meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang selama ini telah ditetapkan.
“Kami menuntut keras kepada Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat dalam masalah kesehatan dan pendidikan. Tolong hadirkan data yang jelas. Karena sampai saat ini, tidak ada satu pun data yang jelas kenapa PPKM ini harus diperpanjang,” ucapnya saat ditemui di Pintu utama Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, No 2, Kota Bandung, Selasa (24/8).
Menurutnya, jika PPKM ini di perpanjang maka akan menghadirkan masalah yang baru. Sebab, ia mengatakan bahwa dengan adanya kebijakan yang sebelumnya diterpakan seperti pemberlakuan ganjil genap, itu hanya menghasilkan kerumunan di sebelah pihak.
“Jadi kenapa PPKM ini harus diperpanjang? Yang ada hanya masalah baru. Sementara itu, 5M dan ganjil genap menurut kami itu kurang efektif dan efisien,” ujarnya.
Pihaknya juga kini menuntut keras kepada Pemkot Bandung untuk mengevaluasi kembali kebijakan PPKM yang ada di Kota Bandung.
“Oleh karena itu kami menuntut keras kepada Pemerintah Kota Bandung, dan satuan gugus tugas Kota Bandung, untuk mengevaluasi kembali kebijakan PPKM ini,” Pungkasnya
(Mg4/wan)
