BANDUNG – Untuk mencapai target vaksin di sektor pariwisata, sejauh ini sudah ada20.413 karyawan dari 336 perusahaan yang bergerak di industri pariwisata yang mendapat vaksinasi COVID-19. Data ini diperoleh dari hasil evauasi yang dilakukan Dinas Pariwisata Jawa Barat (Disparbud Jabar)
Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, angka ini akan terus tingkatkan sampai mencapai 100 persen untuk sektor wisata dan turunannya.
‘’Hal ini sesuai dengan arahan Pak Gubernur,” ucap Dedi dalam keterangannya di Bandung, Jumat, (20/08)
Selain itu, pemberian Sertifikat Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (SCHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah didapatkan oleh 798 perusahaan dibidang wisata.
‘’Percepatan vaksinasi yang menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil pun masuk dalam strategi,’’kata dia.
Percepatan pemberian vaksin ini dilakukan dengan cara vaksin on the spot di taman wisata atau mal yang bekerjasama dengan instansi.
Disparbud Jabar kembali mengawal program vaksinasi massal yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Dalam kegiatan tersebut diadakan di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, 20-24 Agustus 2021.
Penerima vaksin merupakan pelaku industri pariwisata, ekonomi kreatif, dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar Pusdikkav.
‘’Sebanyak 6.000 kuota disediakan dan pada hari pertama sudah 1.000 orang lebih yang mendapatkan vaksin,’’pungkas mantan Kadishub Jabar itu. (red)