CIMAHI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi menyatakan semua sekolah di Kota Cimahi siap untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) September mendatang. Hal itu merujuk perkembangan kasus COVID-19 yang cenderung melandai.
Sebelumnya, PTM di tengah pandemi COVID-19 akan dilaksanakan pada Juli 2021, namun terpaksa diundur lantaran kasus virus korona yang mengalami lonjakan ketika itu. Pembelajaran pun tetap dilakukan secara daring dan luring.
“Saya pikir Cimahi dalam kondisi siap ketika kebijakan berubah (PTM),” kata Kepala Disdik Kota Cimahi, Harjono, Jumat (20/8).
Sebagai bentuk persiapan, nyaris 100 persen sekolah di Kota Cimahi sudah mengisi form Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai kesiapan PTM. Kemudian, validasi dan verifikasi pun sudah dilaksanakan.
Termasuk simulasi PTM yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu di tingkat TK/PAUD, SD hingga SMP sehingga guru dan siswa mulai memahami adaptasi sekolah ditengah pandemi COVID-19.
Dirinya melanjutkan, jika melihat arah kebijakan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) dan Gubernur Jawa Jawa Barat pun kemungkinan PTM akan digelar bulan depan.
“Melihat arah kebijakan gubernur dan Pak Menteri PTK kelihatannya September mulai dijalankan,” kata Harjono.
Untuk menunjang kesiapan PTM juga, anak sekolah usia 12-18 tahun pun mulai dilakukan vaksinasi COVID-19. Menurut Harjono, sudah ada sekitar 8 ribu anak yang sudah disuntikan vaksin dosis pertama.
Harjono optimis seluruh sasaran vaksinasi anak akan terpacak. Apalagi kini vaksinasi bukan hanya dilaksanakan Pemkot Cimahi, tapi juga ada berbagai instansi dan lembaga yang menyelenggarakan hal serupa.
Untuk kasus COVID-19 di lingkungan pendidikan, terang Harjono, kini tersisa 11 siswa dan 7 guru yang masih terkonfirmasi positif COVID-19. “Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan sebelumnya yang mencapai puluhan,” tandasnya. (fey)