DEPOK – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama seluruh aparatur sipil maupuni TNI-Polri menggelar upacara 17 Agustus di Lapangan Upacara Balai Kota Depok, Selasa (17/8).
Bertepatan dengan momen ini, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebut pentingnya pemaknaan terhadap refleksi hari jadi RI tersebut.
Menurut Idris, momentum HUT RI merupakan sebuah refleksi atas spirit pembangunan yang beridmensi keadilan sosial yang menjadi cita-cita kemerdekaan bangsa.
Pemaknaan tersebut berpijak pada Pancasila sebagai falsafah hidup dan pedoman bernegara. Karenanya, momentum tersebut kata dia, juga harus dipahami sebagai optimisme dalam menggerakkan stabilitas dan pembangunan.
“Pancasila juga dimaknai sebagai modal dalam mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan dan semangat pantang menyerah utamanya dalam penanganan pandemi Covid-19,” kata M Idris, Selasa (17/8).
Dia mengatakan, momen penting ini seyogyanya menjadi sebuah sumber semangat dalam mengokohkan solidaritas dan kerja sama untuk Indonesia tangguh dan Indonesia Tumbuh.
“Karena itu, mari bekerja bersama meningkatkan daya produktivitas, inovatif dan terus meraih prestasi untuk Depok yang lebih baik,” ungkapnya.
Di samping itu, dia menilai masalah Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) juga penting untuk terus ditingkatkan.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Idris, diperlukan diperlukan optimalisasi seluruh sistem penggerak pemerintahan di daerah.
Dikatakan, sejauh ini Kota Depok telah memiliki IPM yang cukup baik. Di mana pada akhir tahun 2020, IPM Depok mencapai 80,97. Nilai tersebut terus meningkat bila dibandingkan tahun 2015 yaitu 79,11.
“Kenaikan IPM Kota Depok sebagian besar disumbang oleh indeks kesehatan dengan angka harapan hidup 74,31 tahun. Tahun ini kita targetkan IPM Kota Depok meningkat menjadi 82,14,” pungkasnya. (Mg2)