JAKARTA – Penyanyi senior Iwan Fals kembali merilis single terbaru di momen perayaan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia. Ia merilis single Merah Putih tepat pada hari ini. Di lagu tersebut, untuk pertama kalinya, sang pelantun Bento menggunakan instrumen piano dalam karyanya.
Dalam rentang karir Iwan Fals yang panjang sebagai seorang muisisi, ia tentu sudah merasakan berbagai macam pengalaman dalam memproduksi sebuah karya dan sejumlah macam treatment panggung. Tapi pemilik nama lahir Virgiawan Listanto mengaku tidak pernah membuat karya dengan instrumen utama berupa alat musik piano. Dia pun mencoba melakukan eksplorasi dengan sesuatu yang baru ini lewat single Merah Putih.
“Sebenarnya piano sudah ada sejak dulu, tapi paling di konser-konser, bukan di rekaman. Pernah main sama Iwang Noorsaid, Bagus AA. Kalau langsung rekam, ya baru ini,” tutur Iwan Fals dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com Selasa (17/8).
Merah Putih diproduksi melalui proses rekaman secara live dan hanya melibatkan pemain piano Otta Tarega dan Iwan Fals sendiri. Metronom dikesampingkan, supaya komunikasi melaju dengan lancar. Pendekatan teknis ini diambil sebagai bentuk kompromi untuk mengejar karya yang baik dari segi kualitas. Ide ini datang dari duet produser Rambu Cikal dan Lafa Pratomo.
“Karena kami hanya berdua, jadi lebih lebar, lebih banyak bisa berbuat. Banyak yang kosong frekuensinya, bisa saling isi. Kita lebih bebas berkomunikasi, lebih merdeka,” ujar Iwan Fals.
Selain piano, Merah Putih juga menampilkan bunyi-bunyi andalan Iwan Fals selama ini. Sesuatu yang sangat diakrabi oleh publik luas lintas generasi. Suara harmonika khas yang menjadi kuncian pada beberapa hits sang legendaris dan larik-larik kontemplatif yang sarat akan makna. Selain itu, lagu ini juga mendapat suntikan vokal penuh usaha menukik tajam ke nada-nada tinggi.
Iwan Fals sengaja memasukkan instrumen piano dalam karya terbarunya tidak lepas dari semangatnya yang demikian tinggi untuk terus berkarya di dunia musik. Baginya, dalam mencipta sebuah karya tidak pernah ada kata final. Ia berusaha selalu menyematkan unsur kebaruan dalam karyanya supaya terdengar segar ketika dinikmati oleh para penggemar dan penikmat musik. Berkarya dengan sentuhan kebaruan bagi Iwan Fals sangat penting untuk tetap mempertahankan energi dan semangat untuk terus berkarya.