BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebut vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 1,9 juta dosis untuk di dosis satu. Sementara itu, menurut Wali Kota Bandung, Oded M Danial angka persentase dosis satu sudah mencapai 5,2 persen.
“Jadi sekarang ini, itu persentasenya ada di angka sekitar 52.4 peresen untuk dosis satu, dari 1.952.358, dan realisasinya 1.024.750. dan itu sudah lewat di angka satu juta,” ucap Oded di Kantor DPRD Kota Bandung, Senin (16/8).
Oded sangat optimis pada bulan September yang akan datang, target pemberian vaksin terhadap masyarakat di Kota Bandung, bisa tercapai hingga 70 persen.
“Mudah-mudahan insya Allah,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Oded mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bahwa pemberian vaksin pada bulan September nanti, pihaknya kini sedang rekonsiliasi data dengan TNI dan Polri.
“Jadi gini, tadi saya sudah ngobrol juga sama Forkopimda, dengan Pak Dandim, bahwa kita ini sekarang berharap bahwa untuk memenuhi target kita di September itu, kita sekarang sedang rekonsiliasi data dengan TNI dan Polri. Karena mereka juga kan punya tugas amanah dari Pak Presiden,” ungkapnya.
“Kerena saya lihat, ada potensi apa yang sudah dilaksanakan oleh TNI Polri, ini belum terintegrasi datanya dengan Pemkot Bandung,” sambungnya.
Selain itu, di tengah percepatan vaksinasi di Kota Bandung, Oded menuturkan jangan sampai terjadi seperti di beberapa daerah, yakni kehabisan stok vaksin.
“Jadi yang harus dijaga oleh kita, itu jangan sampai terjadi seperti di beberapa daerah, yaitu ketika sudah masuk kepada dosis dua, vaksinnya tidak ada,” ujarnya.
Oleh karena itu, Oded mengatakan untuk stok vaksin di Kota Bandung relatif aman.
“Kalau stok vaksin, kita insyaallah masih aman,” pungkasnya. (mg4)
