NGAMPRAH – Pelaku wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus rela menunggu lebih lama sebelum kembali diizinkan beroperasi usai tutup selama sebulan lebih sejak awal Juli 2021.
Sebelumnya, objek wisata di Bandung Barat terpaksa menghentikan sementara operasionalnya selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga perpanjangan dengan istilah baru yakni PPKM Level 3-4 sejak 3 sampai 16 Agustus 2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin menyebut saat ini wilayah Bandung Barat masih berada di level 4 sehingga belum ada pelonggaran untuk sektor wisata.
“(Wisata) masih ditutup karena kita masih di level 4 dan itu berdasarkan Inmendagri terbaru. Hanya berdasarkan evaluasi dari provinsi kita (KBB) sudah di zona orange. Tapi tetap wisata bel bisa beroperasi normal,” ungkap Asep kepada wartawan, Kamis (12/8).
Selama PPKM Level 4 di Bandung Barat, aktivitas yang mulai dilonggarkan yakni diizinkannya tempat makan menerima pengunjung makan di tempat dengan kapasitas 25 persen dan batas waktu maksimal selama 20 menit.
“Karena kita berada di wilayah aglomerasi Banding Raya, jadi ada beberapa yang menyesuaikan seperti dine in. Tapi karena di aglomerasi juga, beberapa kegiatan memang masih sangat dibatasi,” kata Asep.
Selama perpanjangan PPKM Level 4 ini juga pihaknya terus menggenjot akselerasi vaksinasi Covid-19. Lantaran Gubernur Jawa Barat sebelumnya menargetkan 70 persen vaksinasi hingga akhir Desember mendatang.
“Memang sekarang kita cenderung fokus pada percepatan vaksinasi dan booster untuk nakes. Targetnya kan 70 persen di akhir tahun, mudah-mudahan tercapai,” tegas Asep.
Asep mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin walaupun saat ini tren kesembuhan Covid-19 mengalami peningkatan.
“Tetap jangan lupa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan tidak makan bersama agar pandemi ini cepat berakhir,” pungkasnya. (mg6)