BANDUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung mengatakan, hingga kini pengurusan lelang status kepemilikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masih dalam tahap proses. Sebab, menurut Kadispora Edy Marwoto, masih ada beberapa permasalahan secara hukum.
Dispora kini tengah berusaha menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Jadi untuk GBLA, insyaAllah kita juga lagi berproses. Karena memang tidak mudah secara administratif dengan kondisi yang kita ketahui sebelumnya, memang ada permasalahan secara hukum. Dan tentunya kami sedang menindaklanjuti dan berupaya semaksimal mungkin ke depannya,” terangnya saat dikonfirmasi secara virtual, Selasa (10/8).
Edy menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tak mampu mengelola stadion GBLA, sehingga membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Sebab, jika nantinya Pemkot Bandung menjadi pengelola, Pemkot belum bisa menanggung anggaran pemeliharaan stadion tersebut.
“Kalau dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung, saya rasa tidak mampu anggaran pemeliharaan dan sebagainya. Dan Insyaallah kita akan lakukan proses kerjasama dan tentunya prosedur dan mekanismenya setelah dilelang. Dan ini juga sudah tahapan-tahapan kita untuk mengarah ke sana (lelang),”sambungnya.
Dengan dimulainya proses tersebut, ia menargetkan pemenang lelang Stadion GBLA sudah didapat sebelum akhir tahun.
“Jadi mudah-mudahan dengan adanya proses ini dan tidak ada kendala,di akhir tahun atau setidaknya awal tahun sudah sudah ada pemenang [ lelang Stadion GBLA ]. Dengan waktu-waktu yang sudah kita optimalkan, Insyaallah kita upayakan dengan semaksimal mungkin,”tutupnya. (Snd).