Seorang Siswa SMPN 2 Cimahi Hendak Putus Sekolah, Disdik Beri Respon

CIMAHI – Kepala Seksi Kurikulum SMP pada Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Tohari Diana mengatakan, pada tahun ajaran baru ini secara legalitas ia mendapat laporan bahwa ada satu orang yang ingin keluar sekolah dari SMPN 2 Cimahi.

“Untuk siswa yang putus sekolah pada tahun ajaran baru seperti ini secara legalitas yang laporan ada satu orang di SMPN 2 Cimahi,” kata Tohari saat ditemui, Senin (9/8).

Ia menegaskan kepada pihak SMPN 2 Cimahi untuk mengklarifikasi alasan siswa tersebut ingin keluar dari sekolah.

“Saya sudah tegaskan pada sekolah untuk mengklarifikasi dan melihat kenapa alasannya. Kalau mengundurkan diri misalnya karena pesantren, keluar daerah (pindah rumah) dengan jelas,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, jika siswa tersebut keluar dengan alasan faktor ekonomi ia akan membantu siswa tersebut agar bisa melanjutkan di tahap pendidikan selanjutnya.

“Jangan sampai anak tersebut tidak sekolah, kalau karena ekonomi kan bisa dibantu kalau bisa diarahkan ke Pelatihan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),” ucapnya.

“Saya meminta kepada pihak sekolah di SMPN 2 Cimahi tetap hubungi saya supaya ditindak saja. Tapi kalau keseluruhan kita belum dapat laporan,” tegasnya.

Menurutnya, dalam kondisi pandemi seperti ini mengakibatkan rata-rata para siswa keluar dari sekolah karena pulang kampung dengan orangtuanya karena jika menetap di kota orang tidak akan mendapat sumber penghasilan, dan lain-lainnya.

“Karena kondisi pandemi ini mengakibatkan mereka rata-rata ada yang mungkin dengan orangtuanya memutuskan untuk pulang kampung, dan sebagainya,” imbuhnya.

“Di akhir bulan akan kita rekap datanya untuk mengetahui berapa orang yang memutuskan untuk keluar sekolah entah alasannya apa,” tutupnya. (tan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan