BEKASI – Warga digegerkan penemuan mayat perempuan yang terkubur di bawah jembatan Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (6/8).
Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan oleh warga yang sedang memangkas rumput.
“Kami mendapat laporan dari RW ada penemukan mayat atas laporan tukang arit,” kata Dirga saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8).
Dirga menambahkan bahwa kondisi mayat saat ditemukan sangat mengenaskan.
Seluruh tubuh korban terkubur, hanya tangan dan kaki yang terlihat di permukaan tanah.
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, yakni jilbab, cadar, kacamata, sepatu, dan cincin.
Adapun mayat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Banyak misteri yang belum terungkap.
Berikut ini deretan fakta terkait kasus ini.
1. Identitas Korban
Polisi berhasil mengidentifikasi identitas korban.
Dirga mengatakan bahwa korban bernama Rizky Sukma Jayanti berusia 33 tahun, warga Pulogebang, Jakarta Timur.
“Korban bekerja sebagai terapis bekam panggilan,” kata Dirga.
2. Sebelum Ditemukan Tewas
Dirga menjelaskan bahwa pada Rabu (4/8) pagi, korban pamit berangkat kerja kepada kedua orang tuanya. Korban menggunakan sepeda motor dan membawa tas berisi peralatan bekam.
Namun, hingga Jumat (6/8) korban tak kunjung pulang dan jasadanya ditemukan terkubur di kolong Tol Jatikarya.
“Motor dan handphone-nya belum ditemukan. Kami masih lidik,” ujar Dirga.
3. Diduga Korban Pembunuhan
Berdasarkan hasil autopsi, terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di bagian wajah, terutama di bagian dahi dan bibir,” ujar Dirga.
4. Kesaksian Warga
Polisi pun mengalami kesulitan dalam mencari saksi kunci kasus tersebut.
Sebab, lokasi penemuan korban merupakan hamparan tanah kosong yang jauh dari permukiman warga.
“Memang dekat situ ada perumahan tetapi jaraknya jauh. Kami periksa sekuritinya itu, kata dia ada warga yang dengar suara teriakan cewek minta tolong. Sekitar jam 11 malam (4/8/2021),” ujar Dirga. (Jpnn)