Ini Dia, Pemenang Lomba Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Award

CIMAHI – Pemkot Cimahi telah mengumumkan pemenang finalis yang mengikuti kompetisi inovasi daerah Cimahi Motekar Award (ChiMA) di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Kamis (5/8).

Dalam event kompetisi inidigelar enam kategori yakni, Kelompok Perangkat Daerah, Kelompok Kelurahan, Kelompok UPTD/BLUD/Puskesmas, Kelompok Dosen Perguruan Tinggi, Kelompok Umum/Masyarakat/Komunitas, dan Kelompok Pengentasan Kemiskinan dan Pemberdayaan Umat Bekerja sama dengan Baznas Kota Cimahi.

Setelah dilakukan seleksi dalam 4 tahap mulai dari tahap pendafataran dan pengukuran indeks kematangan inovasi, kemudian tahap wawancara, lalu tahap respon atau tanggapan masyarakat, dan terakhir penetapan pemenang yang digelar secara bersama pada hari ini.

Masing-masing kelompok yang memenangkan kompetisi tersebut yaitu Kelompok Perangkat Daerah diraih oleh Bappeda Kota Cimahi.

Kelompok Kelurahan diraih oleh Kelurahan Melong, Kelompok UPTD/Puskesmas diraih oleh UPTD Cimahi Technopark.

Kelompok Dosen diraih oleh Dr. Elanda Fikri, S.KM., M.Kes, Kelompok Masyarakat Umum diraih oleh Adi Rustandi.

Terakhir Kelompok Pengentasan Kemiskinan Pendamping Sosial diraih oleh PKH (Program Keluarga Harapan).

Selanjutnya, pemberian hadiah dan penghargaan kepada para pemenang diberikan secara simbolis oleh Plt. Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

Pada Kategori Perangkat Daerah, Kelurahan dan UPTD mendapat hadiah berupa trophy dan piagam penghargaan. Sedangkan untuk kategori Dosen Perguruan Tinggi dan Masyarakat umum mendapatkan trophy, piagam penghargaan serta uang pembinaan senilai Rp. 10 juta untuk juara I, Rp. 7,5 juta untuk juara II dan Rp 5 juta untuk juara III.

Sementara itu, untuk kategori pengentasan kemiskinan selain mendapatkan trophy dan piagam penghargaan, juga mendapatkan laptop dan printer untuk juara I dan laptop untuk juara II.

Ngatiyana menyampaikan, dalam inovasi ini dapat diimplementasikan dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Cimahi.

“Mudah-mudahan bagi pemenang satu, dua, dan tiga tadi ada keberlanjutannya bukan hanya sampai disini akan tetapi dipraktekkan, diimplementasikan dan dikembangkan pada masyarakat,” kata Ngatiyana, Kamis (5/8).

Kemudian ia memaparkan, pada inovasi ini akan diikutsertakan hingga tingkat provinsi dan nasional.

Semoga inovasi yang muncul dari ASN ternama dalam pengembangan teknologi informasi dapat mempercepat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (tan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan