Fraksi PDIP Cimahi Sumbangkan Sebulan Penuh Gaji dan Tunjangan Bantu Penanganan Covid-19

CIMAHI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi Fraksi PDI Perjuangan seluruh gaji dan tunjanangannya, yang digunakan untuk membantu penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Kota Cimahi.

Selain dari enam Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Cimahi, kader partainya yang kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana juga menyumbangkan gaji dan tunjangannya untuk tujuan yang serupa.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, Purwanto mengatakan, uang hasil sumbangan yang terkumpul dari enam anggota dan Ngatiyana itu akan digunakan sepenuhnya untuk membantu penahanan COVID-19. Khususnya warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Cimahi menyumbangkan gaji dan tunjangannya bulan Juli untuk membantu Warga masyarakat yang terpapar COVID-19,” ujar Purwanto saat dihubungi, Kamis (5/8).

Dirinya membeberkan, uang sumbangan yang terkumpul sendiri mencapai sekitar Rp 400 juta. Selain dari Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Cimahi, dana yang terkumpul itu juga bersumber dari kas partai dan subsidi DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

“Alhamdulillah kami sedang berjuang bergerak membantu masyarakat. Kita gotong royong fraksi dan kas, subsidi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan Plt Wali Kota Cimahi,” katanya.

Dikatakan Purwanto, program bantuan untuk warga Kota Cimahi yang bersumber dari uang sumbangan sudah berjalan. Seluruh kader partai berlambang banteng tersebut sudah bergerak menyalurkan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Bantuan yang diberikan yakni berupa paket sembako, mendirikan dapur umum dan mengantarkan makanan kepada warga Kota Cimahi yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terinfeksi COVID-19.

“Bukan hanya sembako, makanan termasuk vaksin pun berjalan. Sembako sudah berjalan setiap hari kami keluarkan 550 paket,” ucapnya.

Pihaknya berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Sebab sebagai wakil rakyat di pemerintahan, pihaknya merasa harus hadir ditengah kondisi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

“Kita sebagai kader partai, wakil masyarakat punya tugas untuk melayani kebutuhan masyarakat,” tukasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan