JAKARTA – Megawati Soekarnoputri ‘blak-blakan’ mengenai jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan, ia mengaku banyak kader selalu memilihnya dan meminta dirinya untuk menjadi Ketua Umum.
“Kalau sudah bersemangat seperti ini, saya begini ini enggak marah. Makanya selalu terpilih terus jadi ketua umum,” ujar Megawati saat menyampaikan pidatonya di acara peluncuran Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi secara virtual, Rabu (4/8).
Kendati demikian, setelah puluhan tahun jadi Ketum PDIP, Presiden RI ke-5 tersebut mengaku sudah lelah untuk mengisi jabatan tersebut. Namun atas kehendak kader, dirinya tidak bisa menolak.
“Coba tanya aja anak buah saya, opo kok (kenapa) ngangkat saya mulu. Saya sendiri, apa dipikir enggak cape? Ya cape lah,” katanya.
Megawati pun mengatakan, dirinya telah siap jika tidak lagi memimpin partai berlogo kepala banteng moncong putih itu. Asalkan, para kader tidak lagi memerlukan tenaganya untuk memimpin PDIP.
“Tapi kalau sudah melihat begitu, anak-anak benar ikhlas dan enggak perlu saya, ya sayanya yowes (yasudah-Red),” pungkasnya.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri mendirikan dan menjadi Ketua Umum PDIP sejak tahun 1999. Artinya, Megawati telah memimpin partai berlambang banteng itu sekitar 22 tahun.
Megawati juga sempat menjadi Presiden RI ke-5 periode 2001 hingga 2004, menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. (Jawapos)