BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menargetkan kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat Jabar terbentuk akhir tahun 2021 ini.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta, pemerintah Kabupaten/Kota di Jabar gencarkan kegiatan pusat vaksinasi maupun sentra vaksinasi, untuk memperluas cakupan vaksinasi COVID-19. Untuk itu, dia mendorong kolaborasi antara pemerintah dengan berbagai pihak.
“Upaya Jawa Barat mengakselerasi vaksinasi, supaya Desember 2021 bisa selesai vaksinasi kepada seluruh target,” ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, Selasa (3/8).
Selain itu, pemerintah Kabupaten/Kota juga diminta untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di puskesmas maupun fasilitas kesehatan di daerahnya.
Vaksinasi ke desa-desa dengan menggunakan mobil desa juga musti dikerjakan bagi masyarakat yang sulit menjangkau faskes.
“Maksimalkan cek puskesmas-puskesmas yang targetnya 50 dalam jangkauan tidak semuanya 50 tolong dipenuhi. Ajak klinik-klinik rumah sakit juga, itu harus dimanfaatkan,” tuturnya.
Disamping itu, wilayah aglomerasi seperti di Bandung Raya dan Bodebek diprioritaskan untuk percepatan vaksinasi. Sebab, menjadi epicentrum penyebaran COVID-19.
“Memang Bandung Raya, arahan Presiden, itu menjadi prioritas. Karena Jabar epicentrum-nya ada di dua zona, Bodebek dan Bandung Raya,” pungkasnya. (boy)
