BANDUNG – Dengan tercatatnya sekitar 200 ribu warga yang akan mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Pusat maupun Kota, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung menyebut masih ada sekitar 18 ribu Kelompok Penerima manfaat (KPM) yang belum tersalurkan.
Terhitung sekitar 18 ribu KPM yang belum menerima Bansos, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan bahwa hal tersebut terjadi dikarenakan masih dalam proses verifikasi dan validasi.
“Jadi yang sudah terpenuhi dan valid itu sekitar 41.853 dan bisa dibilang 99 persen sudah disalurkan, itu melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Tetapi untuk yang 18 ribu itu masih jalan, karena datanya belum valid,” ucap Tono saat dihubungi (2/8).
Sementara itu, lanjut Tono, pihaknya akan terus berupaya untuk mempercepat penyaluran Bansos dan ditargetkan hingga akhir Agustus.
“Akhir Agustus sudah beres, harus selesai di agustus ini semuanya, pemkot Bandung maupun Pusat,” tegasnya.
Namun dengan adanya kendala dalam pemberian Bansos tersebut, Tono mengklaim bahwa penyaluran bantuan di Kota Bandung berjalan dengan lancar.
“Mungkin untuk (penyaluran) Bansos yang berasal dari APBD itu, Kota Bandung satu-satunya paling cepat dan lancar ya,” ujarnya.
Untuk Bansos yang berasal dari Pemerintah Pusat, Tono mengatakan bahwa ada sekitar 139.600 warga Kota Bandung yang telah terdata dalam DTKS akan menerima bantuan.
Namun untuk Bansos dari Pemerintah Pusat tersebut penyalurannya telah berjalan hingga 40 persen.
“Yang sudah terealisasi di Kota Bandung sudah 40 persen untuk Bansos dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
(mg10/snd)