RSUD Cibabat Kini Punya Tabung Oksigen Berkapasitas 12 Ton, Bisa Cukup Sampai 2 Minggu

CIMAHI – RSUD Cibabat Cimahi mendapatkan tabung oksigen dengan kapasitas 12 ton oksigen dari CSR Hikmat. Fungsi oksigen ini untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien, baik yang terpapar Covid-19 maupun non Covid-19.

Direktur Utama RSUD Cibabat, Sukwanto Gamalyono mengungkapkan, ia sudah mendapatkan 12 tabung oksigen. Dengan adanya tabung berkapasitas 12 ton ini, kebutuhan pasien yang ada di seluruh ruangan sudah bisa terpenuhi.

“Akhirnya terealisasi bahwa kita sudah mendapatkan tabung 12 ton oksigen. Di mana dengan adanya tabung 12 ton ini kita sudah bisa memenuhi kebutuhan oksigen pasien-pasien di seluruh ruangan,” ujar Gamal, Sabtu (31/7).

“Dengan adanya tabung ini kita bisa lebih leluasa, kita melayani pelayanan dengan optimal, terutama dalam penanganan kasus covid-19 yang sangat membutuhkan oksigen,” lanjutnya.

Gamal menjelaskan, kualitas dari tabung oksigen dengan ukuran 12 ton ini sama dengan oksigen VGL dengan liquid cair yang bisa bertahan selama seminggu hingga 2 minggu jika ada penghematan pada tabung tersebut.

“Oksigen itu sebenarnya sama dengan oksigen VGL yang liquid cair. Yang mana dengan tabung oksigen sebesar itu bisa bertahan antara seminggu sampai 2 minggu. Yang biasa liquid itu sehari bisa habis 5 tabung kalau ini 2 minggu bisa tabung itu,” jelasnya.

Namun, kata Gamal, dari tabung oksigen dengan ukuran 12 ton itu dalam waktu satu minggu bisa cepat habis. Seandainya jika oksigen itu habis maka dapat menggunakan tabung yang sudah ada dan proses pengisian tabung bisa ditambahkan dengan yang sebelumnya.

“Seminggu bisa cepat habisnya, jika itu nanti seandainya habis, jadi kita bisa leluasa. Nanti seandainya itu habis bisa kita pakai tabung yang sudah ada, tabung sebelumnya. Dan dalam proses pengisian bisa di-backup dengan tabung lain,” ujarnya.

Gamal menuturkan, RSUD Cibabat kini tidak lagi mengalami krisis oksigen. RSUD Cibabat sekarang sudah bisa menerima pasien Covid-19 maupun non Covid-19.

“Intinya dengan keberadaan oksigen itu, kita sudah tidak lagi krisis oksigen. Dan sudah menerima pasien covid maupun non covid. Selama ini masih kita melayani pasien covid yang tanpa ketergantungan oksigen. Dengan tabung besar itu bisa efisiensi tenaga yang selama ini 3 sampai 4 kali tergantikan oksigen. Yang sekarang ini selama seminggu kita sudah tenang tidak perlu ganti-ganti tabung,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan