JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 mengangkat tema ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’. Rencananya acara itu akan digelar secara terbatas seperti tahun 2020 lalu.
Pratikno menuturkan, peringatan HUT RI harus dilakukan secara minimalis dengan protokol kesehatan yang ketat lantaran Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
“Peringatan Kemerdekaan kali ini akan digelar secara sangat minimalis mengingat situasi pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta fokus pada kegiatan-kegiatan virtual,” ujar Praktikno dalam keterangannya, Sabtu (31/7).
Pratikno menuturkan, mengenai peringatan proklamasi dan penurunan bendera Merah Putih masyarakat bisa menyaksikannya secara virtual. Kemudian tamu undangan yang hadir di Istana Negara juga sangat terbatas.
“Penyelenggaraan upacara peringatan detik-detik proklamasi dan upacara penurunan bendera pada masih akan digelar secara sangat minimalis dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan petugas upacara dan tamu undangan yang sangat terbatas. Masyarakat tetap dapat mengikuti upacara itu kali ini secara daring,” katanya.
Pratikno berujar, pada tahun 2021 ini Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas akan menggunakan formasi lengkap 17-8-45 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sejak seleksi di daerah, karantina dan pelatihan, hingga bertugas di Istana Merdeka. Jarak antar pasukan dalam barisan juga akan diperlebar dan terdapat sejumlah penyesuaian teknis lainnya.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang juga identik dengan beragam perlombaan, panggung hiburan, pertunjukan kesenian, dan kegiatan lainnya tidak hanya digelar pada tanggal 17 Agustus saja tetapi selama bulan Agustus atau Bulan Kemerdekaan.
Sejak diinisiasi pada tahun 2017, Bulan Kemerdekaan yang meliputi acara pokok kenegaraan, seperti Pidato Kenegaraan, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih juga diisi dengan berbagai acara festival dan kegiatan bernuansa khidmat seperti Zikir dan Doa Kebangsaan yang merupakan tradisi pembuka Bulan Kemerdekaan.
Pada tahun 2021 ini, ekspresi perayaan kemerdekaan akan berpindah ke platform-platform digital. Berbagai kegiatan akan lebih banyak menitikberatkan pada aktivitas-aktivitas virtual sehingga masyarakat dapat merasakan pengalaman yang baru.