Seperti idol K-Pop pada umumnya, BLACKPINK harus tinggal di asrama di awal-awal karir mereka. Sebelumnya, grup ini sempat mendapatkan perhatian karena apartemen mewah mereka yang ditampilkan di beberapa reality show.
Namun, kemewahan seperti itu tidak langsung terjadi. Seperti kebanyakan idol lainnya, mereka dulu pernah mengalami masa di mana para anggota harus berbagi asrama yang lebih kecil, yang kondisinya, tidak luar biasa.
Rosé BLACKPINK baru-baru ini muncul di acara JTBC baru Sea of Hope. Dalam salah satu episode, Rose sempat menceritakan bagaimana asramanya yang dulu.
Karena semua pemain bekerja sama untuk episode tersebut, Rosé tinggal di kamar dengan penyanyi AKMU Suhyun dan aktris Kim Go Eun.
Meskipun ketiganya tinggal di sebuah ruangan kecil, mereka semua tampak bersenang-senang satu sama lain. Secara khusus, Go Eun tampaknya menemukan pengalaman yang menarik dan baru dibandingkan dengan dua lainnya.
Selama klip itu, Rosé menjelaskan bagaimana perasaan tinggal bersama orang lain di asrama bukanlah hal baru baginya karena dia telah melakukannya selama delapan tahun.
Namun, hal itu tidak selalu sebaik dan senyaman yang diharapkan banyak orang, terutama ketika Rosé pertama kali datang ke Korea dan bahkan sebelum dia membuat tim debut, yang pada akhirnya akan menjadi BLACKPINK.
“Ketika pertama kali datang ke Korea, aku bahkan tidak berada di tim debut. Ada kecoak di asrama. Saat itu, belum dikonfirmasi bahwa kami akan melakukan debut. Karena itu, kami tidak tinggal di tempat yang bagus,”cerita Rose.
Ini bukan pertama kalinya Rosé dan anggota lainnya berbicara tentang kesulitan yang mereka derita sebelum debut, khususnya dengan serangga.
Selama episode reality show mereka 24/365 dengan BLACKPINK, mereka mengungkapkan bagaimana mereka hidup dengan kecoak dan kelabang.
Namun, hanya Lisa yang cukup berani untuk menangkap mereka, dan para anggota menambahkan betapa bersyukurnya mereka kepadanya karena mereka semua terlalu takut untuk menangkapnya sendiri!
Dengan kesuksesan dan ketenaran yang dimiliki grup tersebut, hampir tidak mungkin untuk membayangkan situasi tersebut, saat mereka masih harus tinggal di tempat seperti itu.
