BANDUNG – Setiap tanggal 28 Juli 2021 selalu diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia atau World Hepatitis Day. Melansir laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tema Hari Hepatitis Sedunia 2021 adalah ‘Hepatitis Can’t Wait’ yang berarti hepatitis tidak menunggu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengingatkan bahwa penyakit hepatitis dapat mengancam derajat kesehatan, namun tidak dijadikan suatu kejadian luar biasa di Kota Bandung.
“Diingatkan bahwa ada penyakit yang dapat mengancam derajat kesehatan yang diperingati 28 Juli. Untuk kasus ada terus, tapi bukan suatu KLB,” ujarnya saat ditemui di Gedung Binangkit PKK Kota Bandung, Rabu (28/7).
Pihaknya terus memantau setiap hari, jika ada kenaikan kasus langsung akan ditangani. “Kasusnya ada tapi tidak seperti endemis berkumpul di suatu lokasi,” katanya.
Ahyani menuturkan hepatitis merupakan suatu penyakit peradangan di hati, penyakit tersebut adalah infeksi yang dipengaruhi oleh perilaku lingkungan.
“Berarti semua masyarakat harus mempunyai perilaku hidup bersih, sehat, hepatitis A dari makanan jadi harus mencuci tangan sebelum makan, memilih makanan yang baik, menggunakan air yg layak untuk diminum dan vaksinasi, seperti hepatitis B kan ada vaksinasinya,” paparnya.
Menurutnya prinsip dari mencegah menanggulangi penyakit infeksi tersebut yaitu berperilaku hidup bersih, sehat, menjaga lingkungan dan melakukan vaksinasi.
“Jika ada vaksin lakukan vaksinasi, karena hepatitis B ini bagian dari program vaksinasi, untuk itu bawalah anak-anaknya untuk divaksin, lindungi keluarganya dengan vaksinasi hepatitis,” pungkasnya.
(MG8/nur)