BANDUNG – Sejumlah pedagang pusat perbelanjaan di Kota Bandung kini sudah memulai membuka kembali lapak dagangannya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Seperti diketahui, pada Minggu (25/7) perwakilan pedagang yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Kota Bandung menyatakan bahwa mereka membuka kembali lapaknya dikarenakan sejak diberlakukanya PPKM tersebut sangat berdampak buruk bagi mata pencaharian mereka.
Dari Pantauan Jabar Ekspres di ITC Kebon Kelapa Kota Bandung, terlihat sejumlah pedagang sudah mulai membuka lapak dagangannya.
Namun, berbeda di tempat lain yakni di Pasar baru Kota Bandung sejumlah pedagang masih menunggu di depan pintu masuk pusat perbelanjaan. Mereka belum bisa membuka lapaknya dikarenakan akses utama Pasar baru hanya bisa dimasuki dengan cara berjongkok.
Dengan adanya hal tersebut, menurut Koordinator Aliansi Pedagang Kota Bandung, Rahmat Ari Andi mengatakan, para pedagang kembali membuka lapaknya karena terdesak dengan tuntutan ekonomi. Dan pihaknya pun telah menyampaikan kepada para pedagang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Sebenarnya kan kalau ITC pasar, karena di sana tidak ada tempat hiburan, tidak ada tempat tongkrongan, tidak ada karaoke seperti Tanah Abang lah,” ujar Ari saat ditemui di Pasar Baru Kota Bandung, Senin (26/7).
“Para pedagang juga memakai masker, di pintu depan juga untuk orang yang masuk dicek suhu, disemprot hand sanitizer, dan ada juga woro-woro agar pengunjung yang tak melakukan jual beli sebaiknya pulang, hal itu dilakukan setiap 25 menit sekali,” sambungnya.
Sementara itu, Ari mengatakan dari pihak pengelola sempat mematikan lampu di dalam Pasar Baru. Sebab dengan adanya hal itu, ia mengungkapkan sempat menyulitkan para pedagang yang masih beraktivitas jual beli lewat daring atau online.
“Jadi tadi sempat dimatikan lampunya, kalau sekarang lampunya sudah dinyalakan,” pungkasnya.
Mg10/snd