SOREANG – Mantan Bupati Bandung periode 1969-1974 R.H Lily Sumantri tutup usia, pada Minggu, 25 Juli 2021. Sosok yang dikenal sebagai pria kharismatik ini meninggal dunia di RS Medina Garut, pukul 03.15 WIB.
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Bupati Bandung ke 20 itu. Menurutnya, sangat banyak jasa yang telah diberikan untuk pembangunan daerah, kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung, baik sebelum menjabat, maupun ketika menjabat Bupati, bahkan setelah purna.
“Innalillahi wa innailaih rojiun, saya sampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Mari kita doakan kepergian beliau. Semoga husnul khotimah dimaafkan semua kesalahan dan dosa selama hidup dan diterima semua amal ibadah oleh Allah SWT dan menjadi jalan untuk menuju ke surga Allah. Dan, bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Bupati di rumah duka, Jln. Progo Kota Bandung, Minggu (25/7).
Dikatakan Bupati, pada masa kepemimpinannya, terjadi peristiwa penting yang menjadi sejarah untuk selalu di ingat. Bersama mantan bupati lainnya, kata Bupati, yaitu Hatta Djatipermana dan Cherman Effendi, almarhum menggagas rencana pemindahan ibu kota Kabupaten Bandung, yang semula berada di Kotamadya Bandung ke wilayah hukum Kabupaten Bandung, yakni Kecamatan Baleendah pada tahun 1974.
“Namun atas pertimbangan fisik geografis, dipilihlah Kecamatan Soreang,” ujarnya.
Bupati mengatakan, almarhum adalah sosok pejuang dan teladan yang rendah hati, santun bersahaja, dan bijaksana, sebagai seorang pemimpin. Beliau salah satu putra terbaik Kabupaten Bandung yang telah banyak memberikan bakti dan kontribusi untuk kemajuan daerahnya.
“Almarhum telah banyak berkontribusi, berbakti dan mengabdi untuk pembangunan daerah. Tentu saja sikap kepemimpinannya adalah panutan yang baik untuk kita teladani,” ungkap Bupati.
Sebelum meninggal, kata Bupati, tokoh masyarakat yang dijuluki sebagai Bangsawan Sunda ini juga masih aktif menjabat sebagai ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung (YPBB), yayasan yang menaungi salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Bandung yaitu Universitas Bale Bandung (UNIBBA).
“Atas nama pribadi, keluarga dan jajaran pemerintah Kabupaten Bandung, saya sampaikan rasa bela sungkawa dan duka cita yang mendalam. Semoga Allah Subhanahu Wa Taala senantiasa memberikan rahmat dan ampunan juga tempat terbaik-Nya. Untuk keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan diberikan kekuatan, kekhlasan dan ketabahan. Aamiin ya rabbalalamiin,” pungkas bupati.