DEPOK – Rencana proyek pembangunan Pasar Sawangan sejauh ini sedah masuk dalam Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Bahkan prosesnya sudah memasuki seleksi tender Lelang.
Akan tetapi anehnya, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok enggan berkomentar terkait proyek itu.
Ketika Jabareskpres.com mencoba menghubungi pihak Dinas terkait untuk meminta Informasi ini. Kadis Disperindag tidak mau menjawab pesan yang disampaikan lewat WhatApps.
Proyek yang menggunakan Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp10 miliar i dari Pemerintah Provinsi Jawa barat (Jabar) seakan tenggelam begitu saja.
Padahal dalam LPSE Kota Depo sudah jelas, saat ini sudah ada 94 perusahaan yang mengikuti tender lelang dengan Pagu anggaran sebesar Rp 9.1 Miliar.
Menanggapi masalah ini Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari mengakui, rencana pembangunan Pasar Sawangan sudah masuk dalam postur anggaran APBD tahun ini. Tapi, sejauh ini belum ada kabar perkembangannya.
memang sejauh ini belum ada informasi lanjutan. Memang, hal itu sudah dibahas sejak November 2020 lalu,” kata Yeti saat dihubungi, Rabu (21/7).
Menurut Yeti, karena anggaran tersebut bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, maka dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sendiri tinggal menunggu kabar dari Pemprov Jabar.
“Jadi, terkait kelanjutan pembangunan Pasar Sawangan ini tergantung dari Pemprov Jabar. Kalau dari Pemkot mah kan tinggal menunggu saja. Sebab anggarannya dari sana (Pemprov),” jelasnya.
Yeti mengatakan, proyek pembangunan Pasar Sawangan sempat dibahas bersamaan dengan rencana Pembebasan Lahan Underpassdi Jalan Dewi Sartika.
Namun, di tengah pandemi Covid-19 semua perencanaan mengalami perubahan akibat recofusing skema anggaran.
“Sejak setahun terakhir, banyak pos-pos anggaran dari sejumlah sektor pembangunan terpaksa dilakukan refocusing untuk menambal anggaran penanganan Covid-19 yang terus meningkat. Sehingga, boleh jadi, anggaran pembangunan Pasar Sawangan juga mengalami refocusing,” tutup Yeti. (red)