BANDUNG – Saat ini tes swab PCR Covid-19 bisa dilakukan dengan mudah di beberapa fasilitas kesehatan (faskes) yang menyediakan layanan tersebut. Tes PCR masih dianggap paling terbaik untuk mendiagnosa Covid-19.
Namun, harga tes swab PCR di beberapa faskes berbeda-beda. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa hal tersebut terjadi lantaran harus memperhitungkan biaya operasionalnya.
“Sebetulnya sudah ada harga HET, yaitu ada beberapa produknya, jadi itu sudah sesuai Kemenkes (Kementerian Kesehatan) antara Rp900 ribu sampai 1 juta lebih,” ujarnya kepada wartawan di Taman Dewi Sartika, Jumat (23/7).
“Alatnya yang sama tapi ada beberapa merek yang direkomendasikan selama yang itu boleh, kan bukan satu merek. Jadi harus diperhitungkan kan kalau swab ada orang yang harus dibayar,” sambung Ahyani.
Selain itu, Ahyani menuturkan harga untuk tes Rapid dimulai dari Rp100 ribu lebih sampai Rp200 lebih. Terjadi perbedaan harga antara faskes pemerintah dan swasta.
“Harga tes itu kan ada jasa, jasa itu yang beda-beda. Kalau yang di kita (faskes pemerintah) tidak dibayar dokternya. Kalau yang swasta pasti memperhitungkan bayar ini bayar itu operasional,” pungkasnya. (MG8)