BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku, penyaluran bantuan belum mencapai target 60 ribu warga non-DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Hal tersebut disebabkan banyak warga yang diusulkan belum memenuhi persyaratan.
Namun secara umum, kata Ema, penyaluran sudah berjalan dengan lancar. Warga yang diusulkan dari tingkat RT dan RW diverifikasi oleh petugas kelurahan dan kecamatan kemudian diusulkan ke Dinas Sosial dan ditetapkan Wali Kota.
“Saat ini saya gak mendengar apapun (kendala) yang ada respon masyarakat sangat baik. Di satu sisi masyarakat sangat membutuhkan kemudian proses pencairan gak ada masalah dari BJB mekanismenya lancar,” ujar Ema Sumarna, Jumat (23/7).
Selain itu, Ema mengatakan setelah Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selesai, pihaknya belum mengalokasikan kembali program untuk bantuan sosial.
“Kita tinggal nunggu yang dari pusat itu rutin untuk DTKS, ada bantuang uang dan beras 10 kilogram,” katanya.
Ema mengungkapkan hingga sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyalurkan bantuan sosial tunai sebesar Rp20.926.000.000 kepada warga terdampak pandemi Covid-19, yakni sebanyak 41.853 kelompok penerima sasaran (KPM).
“Didistribusikan itu sudah 41.853 KPM per hari ini total, kalau dengan hari ini mungkin ada tambahan. Ini sedang berproses mungkin ada tambahan. Uang yang sudah terdistribusikan sudah mencapai Rp20 miliar lebih, alhamdulillah,” pungkasnya. (MG8)