DEPOK – Lima Satuan Tugas (Satgas) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok dikerahkan untuk membantu penggalian kubur di TPU Pasir Putih.
Satgas DPUPR terpaksa turun tangan lantaran petugas di lapangan sempat kewalahan melakukan penggalian kubur dengan cara manual untuk warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19 yang jumlahnya cukup banyak.
Kapala Dinas PUPR Kota Depok Dadan Rustandi, mengungkapkan, pengerahan timnya itu dimaksudkan agar pekerjaan penggalian kubur bisa lebih dipercepat, dan juga sekaligus membantu warga setempat yang sempat kewalahan.
Selain menerjunkan lima personil, Dinas PUPR juga mengerahkan dua alat berat guna mempercepat proses penggalian.
“Tim bekerja dengan penuh tanggung jawab. Mulai beraktivitas sejak pagi hingga malam hari,” kata Dadan Rustandi.
Petugas bahkan bekerja nonstop mengingat hampir setiap jam selalu ada jenazah yang datang menggunakan mobil ambulans.
“Kami berpesan agar masyarakat tetap patuh terhadap aturan di masa pandemi ini. Sebab jika tidak, bencana ini akan terus berlanjut dan pastinya bakal sulit terkendalikan,” ujarnya.
Ia mengatakan, dua alat berat yang dikirim termasuk jenis spider dan spider mini. Jenis spider berfungsi untuk meratakan tanah, sedangkan spider mini untuk menggali liang kubur.
“Mengingat TPU di Pasir Putih ini baru dibuka awal Juli 2021 dengan kondisi tanah yang tidak rata. Maka perlu dilakukan pemerataan terlebih dahulu sebelum dilakukan penggalian,” paparnya. (hrs)