JAKARTA– Unggahan akun media sosial resmi Presiden Joko Widodo terkait pelaksanaan salat Iduladha menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, dalam Twitter, Instagram hingga Facebook resmi Jokowi, dikatakan bahwa Presiden melaksanakan salat Idul Adha dengan jemaah terbatas di Istana Bohor.
“Saya melaksanakan salat Iduladha pagi ini di halaman Istana Kepresidenan Bogor dengan jamaah terbatas. Yang bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres.,” tulis akun Presiden Jokowi, Selasa (20/7).
Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya turut mengomentari unggahan akun Twitter resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal salat Idul Adha yang menggunakan muazin.
Mustofa Nahrawardaya menyindir dengan bertanya aliran agama apa yang menggunakan muazin saat salat Idul Adha.
“Idul Adha kok ada Muadzin. Aliran apa ya Pak?” katanya melalui akun Twitter TofaTofa_id dikutip Fajar.co.id, Rabu (21/7).
Warganet lainnya ikut memberikan komentar ke akun orang nomor satu di Indonesia itu. Berikut diantaranya:
Lantaran tak biasa karena menggunakan seorang muazin, warganet Tanah Air yang mengikuti akun Twitter Jokowi mengomentari unggahannya itu.
“Hehehe ada mu’adzinnya? Padahal sholat sunnat. Dilaksanakan bagus, tidak juga, ndak dosa. Tapi okl-ah, jadi pesan negara yang ingin anda sampaikan apa dengan event ini?,” tulis akun @alisyarief.
“Menurut UstadzSholat Idul Adha ItuTANPA Didahului Oleh Adzan & IqamahJadiiiiii….NDAK Perlu AdaTukang Adzan (Muadzin)Lhaaa Ini…Kok Ada Muadzin-nyaUntuk Apa,” tulis akun Agus Susanto.
“Serius nanya, itu akun Mukidi dia lgsg yg handle atau ada adminya? Klw pake admin koq sering bgt bikin twiit yg merusak imej kecerdasan Mukidi dan knp ga dipecatTapi klw Mukidi lgsg yg ngetwit, kita sama maklum dia memang hobby mempermalukan diri sendiri Tertawa berguling di lantai,” tulis Muhammad Abdul Madjid menanggapi.
“Min.. Sejak kapan sholat ied ada muadzin?? Muadzin kan tukang adzan, sholat ied ga pake adzan min.. Coba diedit postingannya!!,” tulis akun @yippikayayi. (fajar.co.id)