Di situasi darurat seperti ini fokus dan totalitas menjadi syarat agar bangsa ini bisa keluar dari situasi genting.
“Jika Pemerintah, para pemangku kepentingan dan tentunya masyarakat saling mengisi, memahami, dan saling percaya maka gelombang dan lonjakan kasus positif yang terjadi saat ini bisa kita tangani dengan baik. Salah satu cara agar rasa saling mengisi, memahami, dan saling percaya terbangun dan terbentuk adalah menghindari kebijakan-kebijakan yang berpotensi mendapat protes publik,” tukas Senator Jakarta ini.
Sebagai informasi, Presiden akhirnya memutuskan untuk membatalkan dan mencabut vaksin gotong royong individu atau vaksin berbayar. Pembatalan ini setelah mendapat masukan dan menimbang respons masyarakat.
Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021). (jpnn)