PPKM Darurat Diperpanjang? Pemkot Bandung Tunggu Arahan Pusat

BANDUNG – Beredar isu bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat akan diperpanjang selama 6 minggu ke depan guna menurunkan angka penyebaran Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.

“Terkait wacana PPKM selama 6 minggu ke depan, kita menunggu dari pusat. Kita sekarang konsentrasinya sampai tanggal 20 Juli 2021,” ujar Sekretaris Daerah, Ema Sumarna usai meninjau rumah isolasi mandiri (isoman) di Pondok Pesantren Al Munawwarah, Selasa (13/7).

“Kemarin sore kita mengikuti rapat yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat. Sama kita semua berdoa, kita maksimal supaya sampai tanggal 20 Juli 2021 menunjukan hasil yang baik,” sambungnya.

Ema menambahkan, jika sampai tanggal 20 Juli 2021 menunjukan hasil yang baik, maka PPKM darurat di Bandung tidak akan diperpanjang. Akan tetapi, jika kondisi semakin mengkhawatirkan, maka tidak ada pilihan lain harus memperpanjang PPKM darurat.

“Kalau kondisi sangat mengkhawatirkan ya mungkin tidak ada pilihan. Yaitu tetap harus dilakukan (melanjutkan PPKM darurat). Walaupun ini sangat tidak menyenangkan. Kadang warga itu susah diatur pengennya tuh kemana. Makanya supaya kondisi membaik warga harus patuhi aturan,” tegasnya.

Pihaknya belum melakukan persiapan jika PPKM darurat kembali diperpanjang. Saat ini, Pemkot Bandung masih fokus terhadap PPKM darurat yang akan berakhir pada 20 Juli 2021.

“Ya kita sedang berjalan ini (PPKM darurat). Saya pikir kita tidak akan gagap ya tetap lakukan seperti ini, apalagi dibantu dengan masyarakat yang luar biasa. Kesadaran di masing-masing masyarakat dan di RW itu udah ada. Serta ada satgas yang menangani untuk dilakukan isoman. Kemudian melakukan pengetatan di wilayah,” pungkasnya.
(MG8)

Tinggalkan Balasan