CIMAHI – Ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 di Kota Cimahi dipastikan aman. Sementara untuk harga, meskipun saat ini relatif masih stabil, namun diperkirakan akan mengalami lonjakan beberapa hari jelang Iduadha untuk sejumlah komoditi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kota Cimahi pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Deny Supriatna mengatakan, berdasarkan hasil monitoring rutin petugas, berbagai kebutuhan pokok terpantau aman.
“Hasil laporan dari rekan-rekan kami di lapangan, yakni Pasar Atas, Cimindi dan Melong, stok kepokmas menjelang Iduladha masih tersedia dan harga masih stabil. Terutama beras, lauk pauk, sayuran, buah-buahan masih tersedia cukup,” ungkap Deny, Jumat (9/7).
Pihaknya juga memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional, terutama yang dikelola UPTD Pasar Kota Cimahi. Apalagi setiap harus petugas pasar terus melakukan pengecekan.
“Kita juga rutin melakukan monitoring harga setiap hari di semua pasar, jadi bisa terpantau,” terangnya.
Sementara untuk harga, kata Deny, untuk saat ini relatif masih stabil. Meski begitu, ia memperkirakan harga sejumlah kepokmas akan mengalami kenaikan beberapa hari jelang Hari Raya Iduadha.
“Untuk hari ini harga masih stabil ya. Kemungkinan ada kenaikan 5 atau 7 hari jelang Iduladha. Kenaikannya sekitar 5 sampai 10 persen untuk beberapa jenis kebutuhan pokok, terutama lauk pauk,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari UPTD Pasar Kota Cimahi, harga sejumlah kepokmas relatif stabil, diantaranya beras medium harganya Rp 10.250/kg, beras premium Rp 11.400/kg, daging ayam Rp 34.000/kg, daging sapi Rp 120.000/kg, telur ayam Rp 24.000/kg.
Harga sayuran juga relarif masih stabil, seperti kentang Rp 14.000/kg, bawang merah Rp 27.500/kg, bawang putih Rp 30.000/kg, dan cabai merah Rp 40.000/kg
“Minyak goreng juga masih stabil yakni Rp 15.000/liter. Begitu pula gula pasir Rp 13.000/kg, gula merah 14.000/kg masih pada stabil,” terang Deny.
Terkait permintaan bahan pokok jelang Idul Adha, ia memperkirakan akan ada sedikit peningkatan, meskipun daya beli masyarakat saat ini menurun akibat adanya pandemi Covid-19