BANDUNG – Sejumlah rel besi milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang berada di eks jalur Banjar-Cijulang di Kalipucang Kabupaten Pangandaran telah hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Manager Humasda PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan besi rel tersebut merupakan aset negara seharus dijaga keberadaannya.
Menurutnya, eks jalur Banjar-Cijulang di Kalipucang Kabupaten Pangandaran memang sudah lama tidak digunakan.
“Sangat menyesalkan adanya pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi karena tidak beroperasinya perjalanan kereta api,” ujar Kuswardoyo belum lama ini.
Selain itu, keterbatasan personil sulit melakukan monitor. ternyata satu dua bulan kemudian tinggal setengahnya.
‘’Ada beberapa jembatan yang bahkan sudah habis dan tidak tersisa. Tentunya peran serta masyarakat dan kewilayahan sangat kami butuhkan,” tuturnya.
Menurut Kuswardoyo pembongkaran besi rel dan konstruksi tersebut dilakukan tenaga terampil. Sebab, untuk mengambilnya dibutuhkan keahlian khusus.
“Tak menggunakan peralatan yang sederhana kalau menurut saya. Saya yakin dipotongnya minimal pakai las tidak pakai gergaji, dan pasti mereka bekerja cepat dan mengerti soal konstruksi.
‘’Misal saat membongkar konstruksi jembatan itu mereka pasang pengait, agar tidak roboh,” tambah Kuswardoyo.
Pihak kepolisian pun sebetulnya telah mendapat laporan soal pencurian itu. Namun, ujar Kuswardoyo, sampai saat ini pelaku dibalik pencurian besi rel tersebut masih menjadi tanda tanya.
Sekedar informasi, besi bantalan rel jembatan Cikacepit raib diambil pihak tak bertanggung jawab. Bahkan, pada jembatan Cipambokongan tidak hanya besi bantalan rel saja yang hilang, tetapi rangka jembatan pun raib dan menyisakan konstruksi beton saja. (mg1/red)