Peluncuran Bantuan Kemanusiaan Rumah Zakat: Bersama Hadapi Corona

BANDUNG – Rumah Zakat kembali meluncurkan bantuan kemanusiaan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia pada Selasa, (6/7). Acara tersebut diselenggarakan secara langsung dan melalui virtual dalam Press Conference Rumah Zakat: Bersama Hadapi Corona.

Kegiatan peluncuran bantuan ini dihadiri oleh CEO Rumah Zakat, Nur Efendi dan Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda.

Sebagai respon dalam menghadapi pandemi yang memasuki gelombang kedua, rumah zakat mengadakan sejumlah program penanganan pandemi. Rumah Zakat juga membuka kesempatan bagi masyarakat ataupun korporasi untuk turut berkontribusi dalam program-program tersebut.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menjelaskan, dalam merespon PPKM Darurat, Rumah Zakat berfokus pada sejumlah program yang mendukung penanganan pandemi, seperti penyaluran bantuan kesehatan, jaminan sosial, serta pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan.

“Semoga ini jadi upaya kita meminimalisir Covid-19. Fokus kita di bantuan kesehatan, memberikan bantuan logistik dan perlengkapan RS Covid, seperti bantuan oksigen dan ventilator, layanan ambulans bagi pasien Covid atau jenazah, serta memberikan layanan konsultasi bagi masyarakat kurang mampu yang isoman,”jelas Nur.

Dalam program jaminan sosial, Rumah Zakat membagikan paket sembako dan suplemen kepada masyarakat kurang mampu. Selain itu, untuk mendukung pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan, Rumah Zakat tetap melanjutkan program sebelumnya, yaitu wakaf UMKM dan Pangan, serta penyaluran Superqurban, daging kurban olahan yang dijadikan kornet.

Rumah Zakat telah menyalurkan berbagai bantuan. Tercatat, Rumah Zakat telah melakukan sosialisasi Covid-19 dan PHBS dalam rangka pencegahan Covid-19 di 485 titik. Rumah Zakat juga telah menyalurkan 118.748 paket makanan dan suplemen, 404.641 superqurban, dan menyediakan 19 titik lumbung pangan.

Sejumlah bantuan kesehatan juga telah sukses tersalurkan ke penjuru negeri. Rumah Zakat telah membagikan sebanyak 418.731 masker untuk Indonesia, 50 ventilator dan 1.870 paket rapid test, 13.800 paket perlengkapan kesehatan, juga melakukan sterilisasi fasilitas umum di 980 titik se-Indonesia.

Dalam pemulihan ekonomi, 1.204 bantuan wakaf UMKM telah tersampaikan. Sehingga, secara total, Rumah Zakat telah menyalurkan kepada 219.701 orang penerima manfaat yang tersebar di 250 kota/ kabupaten di 34 provinsi, dibantu 11.545 relawan.

Sementara itu, Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, menyatakan bahwa fokus untuk bantuan kesehatan menjadi salah satu yang paling mendesak saat ini.

Tinggalkan Balasan