DEPOK – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terhitung sudah berjalan selama empat hari.
Meski begitu banyak persoalan muncul mulai dari ketidakpatuhan warga terapkan protokol kesehatan (prokes) hingga kewalahan petugas menertibkan aneka pelanggaran terhadap prokes Covid-19.
Hal itu diungkapkan Camat Cinere, Mangnguluang Mansur yang mengaku beberapa pekan lalu telah lakukan razia di beberapa kelurahan guna memastikan pelaksanaan prokes dan penerapan PPKM Darurat berjalan kondusif.
“Dalam rangka menegakkan aturan, beberapa pekan lalu kami melakukan razia di empat kelurahan. Alhamdulillah kebanyakan warga sudah menjalankan aturan terbaru dengan cukup baik,” katanya, Selasa (6/7).
Ia mengatakan, akhir-akhir ini penyebaran Covid-19 kembali marak akibat masyarakat abai menerapkan prokes seperti memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Karena kurangnya kedisiplinan dalam menjalankan prokes membuat penularan Covid-19 lepas kendali,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar taat dan disiplin dalam melaksanakan prokes dan mematuhi kebijakan terbaru PPKM Darurat.
“Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” urainya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa saat ini petugas penanganan Covid-19 intens lakukan penanganan, sosialisasi dan upaya pencegahan penularan Covid-19.
“Saat ini sedang dalam situasi perlu perhatian dan penanganan lebih serius, berbeda dengan penanganan sebelumnya. Untuk itu, dimohon kesadaran dan kepatuhan semua elemen masyarakat agar pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (hrs)