KHALIFAHUR Rasidun ke IV, Ali bin Abi Thalib berkata, “Ilmu adalah pemimpin amal, dan amal adalah pengikutnya. Ilmu diiringi dengan perbuatan. Barang siapa berilmu maka dia harus berbuat.
Ilmu memanggil perbuatan, Jika dia menjawabnya maka ilmu tetap bersamanya, namun jika tidak maka ilmu pergi darinya.
Jangan sampai ilmu menjadi kebodohan dan keyakinan menjadi keraguan. Jika engkau berilmu beramallah, dan jika engkau yakin maka majulah.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi Kitab (yaitu).
“Hendaklah kamu benar-benar menerangkannya (isi Kitab itu) kepada manusia, dan janganlah kamu menyembunyikannya, lalu mereka melemparkannya (janji itu) ke belakang punggung mereka dan menjualnya dengan harga murah. Maka itu seburuk-buruk jual beli yang mereka lakukan.” (QS. Ali-Imran, 3: 187).
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda, “Lelaki mana pun yang Allah telah memberikan kepadanya suatu ilmu lalu ia menyembunyikannya, maka kelak di hari kiamat Allah akan melucutinya dengan cambuk api.” (HR. Thabrani).
Siksaan yang disebutkan dalam hadits ini mengandung pengertian bahwa menyembunyikan ilmu hukumnya haram. Maka, tidaklah heran apabila dikatakan bahwa orang yang menyembunyikan ilmu itu dilaknat oleh Allah Swt.
Dalam hadits yang lain Rasulullah Saw. bersabda,
“Orang yang menyembunyikan ilmunya dilaknat oleh segala sesuatu, sehingga ikan yang ada di laut dan burung yang ada di udara (turut melaknatnya pula).” (HR. Ibnu Jauzi melalui Abu Sa’id r.a.).
Dalam hadits lain disebutkan,
“Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu pengetahuan, lalu dia menyembunyikannya, maka Allah akan mengekangnya dengan kekang api neraka kelak di hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Terkutuklah orang yang menyembunyikan ilmunya, yakni ilmu agama, karena ilmu itu merupakan suatu amanat yang harus disampaikan kepada semua orang.
Yang mengutuk bukan hanya manusia saja, melainkan semua hewan pun ikut mengutuknya.
Ilmu adalah pemimpin dan pembimbing amal perbuatan. Amal bisa lurus dan berkembang bila didasari ilmu.