JAKARTA – Meluasnya Covid-19 varian Delta yang awalnya muncul di India, mendorong masyarakat wajib memakai masker medis sekalipun di dalam ruangan. Sebab meningkatnya penyebaran varian Delta sangat menular.
Selain itu, dilansir dari Science Times, Kamis (1/7), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mencatat bahwa varian tersebut sekarang memicu penularan satu dari setiap lima infeksi baru di seluruh negeri. Karena tingkat penyebaran varian, pertama kali diidentifikasi di India, pejabat kesehatan mendorong orang-orang untuk mempraktikkan pemakaian masker medis dalam ruangan di berbagai tempat seperti toko grosir atau ritel, teater, tempat kerja, dan pusat hiburan keluarga walau sudah divaksinasi.
Pejabat kesehatan Los Angeles merekomendasikan semua orang, apakah mereka divaksinasi atau tidak, mempraktikkan penggunaan masker di dalam ruangan penting untuk mencegah penyebaran varian Delta yang sangat menular. CDC meminta semua orang perlu fokus pada perisai maksimum termasuk masker.
Sebuah artikel diposting di Yahoo! Life, ketika varian Delta Covid-19 dengan cepat menjadi varian virus yang paling dominan di seluruh dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akhir pekan lalu bahwa bahkan individu yang telah divaksinasi sepenuhnya perlu melanjutkan langkah-langkah keamanan ekstra. Salah satunya termasuk mengenakan masker medis meski di dalam ruangan dan menjaga jarak fisik saat berada di sekitar orang lain.
Pengumuman ini terjadi setelah banyak pejabat pemerintah dan organisasi kesehatan lainnya menyarankan bahwa masker, baik di dalam maupun di luar ruangan, tidak lagi diperlukan bagi mereka yang divaksinasi penuh di AS. CDC tetap menganjurkan masyarakat mengenakan masker atau menjaga jarak fisik dan sosial. (jawapos.com)
