CICALENGKA – Diresmikannya layanan Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dapat respons positif Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Diketahui sebelumnya, Hemodialisa merupakan terapi cuci darah di luar tubuh. Terapi ini umumya dilakukan oleh pengidap masalah ginjal yang ginjalnya sudah tidak berfungsi secara optimal.
“Layanan Hemodialisa di Rumah Sakit Cicalengka ini salah satu upaya dan saya apresiasi,” ujar Dadang kepada Jabar Ekspres di RSUD Cicalengka, Kamis (30/6).
Ia mengatakan, sebagai Pemerintah Daerah, maka perlu adanya perhatian sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Walaupun kita tidak mengharapkan yang sakit, tapi sebagai Pemerintah Daerah harus hadir dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dadang menerangkan, dengan adanya pelayanan Hemodialisa di RSUD Cicalengka bukan berarti berharap supaya masyarakat sakit dan melakukan perawatan.
“Dengan adanya Hemodialisa di Rumah Sakit Cicalengka ini, minimal masyarakat yang sakit biasa cuci darah di (Rumah Sakit) Hasan Sadikin jadi tidak ke sana,” pungkas Dadang.
Mengingat saat ini banyak rumah sakit dalam kondisi penuh menangani pasien positif Covid-19, kata Dadang, layanan Hemodialisa di RSUD Cicalengka diharapkan dapat membantu penanganan.
“Dalam penanganan Covid-19 ini akan sangat membantu. Saya doakan masyarakat Kabupaten Bandung sehat semua, kita juga tidak mengharapkan sakit,” imbuh Dadang.
Menurutnya, dengan adanya rumah sakit dan ditingkatkannya pelayanan jadi mengharapkan orang sakit, namun hal itu sebagai upaya antisipasi ketika ada masyarakat yang perlu dirawat sehingga dapat tertangani.
“Karena dalam arti kata kita mengadakan rumah sakit mengharapkan masyarakat sakit, bukan seperti itu. Tapi kalau kita selaku pemerintah tidak menyediakan salah,” tutupnya. (mg6)