JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berbicara tentang manfaat tol langit bagi Indonesia.
Menurutnya, infrastruktur tol langit dapat mempercepat pemerataan pembangunan nasional dengan menghubungkan seluruh wilayah di Indonesia.
Wapres menyampaikan hal itu dalam pidatonya pada acara Raja Ampat E-Festival 2021 “Voyage to Digital Community”.
Wapres berpidato secara daring dari kediaman resmi wapres, di Jakarta, Senin (28/6).
Menurut wapres, program tol langit merupakan sebuah konsep akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan informasi, untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.
Pemerintah telah menyiapkan peta jalan Indonesia Digital 2021-2024, termasuk infrastruktur tol langit, guna menghubungkan seluruh wilayah Indonesia yang memiliki kontur geografis beragam, kata Wapres.
Dengan adanya infrastruktur tol langit yang turut menjangkau wilayah timur Indonesia tersebut, Wapres berharap percepatan pembangunan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dapat tercapai.
“Keberhasilan program tol langit akan mendorong inovasi, percepatan dan perluasan integrasi ekonomi dan keuangan digital di Tanah Papua Barat dan Papua dalam ekosistem digital nasional,” ujarnya.
Wapres meminta jajaran pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pihak swasta untuk berkolaborasi agar digitalisasi di berbagai daerah terpencil Indonesia berjalan baik.
“Saya minta Bank Indonesia, pemerintah pusat dan daerah serta swasta untuk bekerja sama dan berkolaborasi lebih erat, agar program digitalisasi dapat berjalan baik melalui peningkatan literasi digital,” kata Wapres lagi.
Wapres menyatakan, peningkatan literasi digital di masyarakat dapat memperbaiki kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, antara lain melalui sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Wapres juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperluas jangkauan penerima manfaat program digitalisasi nasional.
Seperti Digital Leadership Academy, Digital Talent Scholarship, dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi bagi warga Papua dan Papua Barat.(Antara/jpnn)