CIMAHI – Warga Cimahi cukup antusias untuk disuntik vaksin Covid-19. Hal itu terlihat dari pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh Polres Cimahi di Cimahi Technopark, Sabtu (26/6).
Pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 massal di Kota Cimahi menyasar masyarakat umum berusia produktif (18 tahun ke atas). Kegiatan ini diikuti 4.000 orang.
“Hari ini di Technopark dilaksanakan vaksin serentak secara massal, dalam rangka hari Bhayangkara. Dilaksanakan di kota Cimahi,”ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Ngatiyana, Sabtu (26/6).
“Saya juga ucapkan selamat hari Bhayangkara, mudah-mudahan vaksin bisa secara serentak digelar di Jawa Barat, mulai dari Polda sampai dengan tingkat Polres,” sambungnya.
Ngatiyana menjelaskan, hari ini Polres Cimahi memberikan 4.000 dosis vaksin. Dalam tiga jam, vaksinasi sudah mencapai 1.750 orang.
Namun, kerumunan yang terbentuk akibat ramainya masyarakat yang hadir untuk menunggu giliran disuntik vaksin menyebabkan antrean cukup padat, sehingga tidak bisa menjaga jarak. Kondisi itu dikhawatirkan dapat menimbulkan penularan Covid-19.
Ngatiyana mengatakan, salah satu kendala sehingga hal tersebut terjadi adalah karena vaksin harus segera dihabiskan dan tidak bisa disetok lama. Sehingga, pelaksanaan vaksinasi massal menjadi opsi untuk mempercepat vaksinasi.
“Jadi tidak kita menyetok vaksin maupun menumpuk vaksin terlalu lama dan itu kan kendala. Sehingga begitu datangnya vaksin kita langsung laksanakan,” terang Ngatiyana.
“Alhamdulillah mudah-mudahan cepat selesai vaksinnya ini sampai dengan target,” pungkas Ngatiyana.
Sementara itu, salah seorang warga Siska (19) mengatakan, ia rela mengantri selama satu jam lebih agar bisa mendapat vaksinasi gratis. Apalagi usianya memang sudah di atas 18 tahun sesuai ketentuan.
“Baru pertama kali, rasanya sakit pas disuntik sih, belum ada efek apa-apa,” kata Siska. (Mg5)
