Polresta Bandung Laksanakan Bakti Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-75

SOREANG – Bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, Polresta Bandung menggelar bakti sosial dengan membagikan 3.500 paket sembako di Kabupaten Bandung.

Pembagian sembako tersebut diberikan secara simbolis kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Mapolresta Bandung, Jumat, (25/6).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, bakti sosial tersebut digelar serentak dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75.

“Total ada 3.500 paket sembako yang dibagikan secara door to door oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” kata Hendra saat memberikan keterangannya.

Ia menambahkan, pada kegiatan bakti sosial petugas juga menyampaikan pesan protokol kesehatan dan mengajak seluruh masyarkat Kabupaten Bandung lebih disiplin lagi 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).

“Yang paling penting dimasa pandemi ini masyarakat harus disiplin 5M dan perlu saya ingatkan juga, mari bersama kita sukseskan vaksinasi massal satu juta satu hari pada 1 Juli 2021 nanti,” paparnya.

Sementara itu di lokasi yang berbeda, di tengah Pandemi Covid-19, Polsek Katapang menyalurkan bantuan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Katapang.

Kapolsek Katapang Polresta Bandung Polda Jabar Kompol Agun Guntoro mengatakan, bahwa secara serentak gerakan baksos dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75, pihaknya membagikan bantuan berupa sembako, dengan sasaran warga yang kurang mampu yang terdampak Virus Covid-19.

“Semoga dengan bantuan ini warga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan perekonomiannya serta dalam beraktifitas selalu disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan,” kata Agun.

Agun juga menjelaskan, bahwa pembagian sembako Hari Bhayangkara ke-75 ini bertemakan “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat Dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”.

“Kami akan terus bersinergi dalam memberikan rasa aman pada masyarakat, sehingga masyarakat tetap produktif selama pandemi Covid-19 dan dalam tatanan baru atau new normal,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan