CIMAHI – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi saat ini menghentikan program vaksinasi rabies dan flu burung secara gratis dalam waktu yang sementara. Karena, kasus Covid-19 di Kota Cimahi saat ini sedang meningkat.
“Untuk sementara di-cancel dulu dalam kegiatan aktivitas vaksinasi-nya karena Cimahi sedang tinggi peningkatan jumlah kasus Covid-19,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pertanian, Mita Mustikasari saat dihubungi, Jumat (25/6).
Menurutnya, kegiatan vaksinasi rabies dan flu burung terakhir dilaksanakan di Kelurahan Cigugur Tengah. Yang sudah selesai menjalani kegiatan vaksinasi baru di Kelurahan Setiamanah.
Selanjutnya untuk perencanaannya akan dilanjut ke Kelurahan Citeureup sesuai dengan ketentuan jadwal.
Kegiatan vaksinasi pada hewan ternak dan peliharaan dilakukan setiap tahun. Adapun untuk tahun ini sudah disiapkan sebanyak 800 dosis vaksin rabies dan 600 dosis vaksin flu burung.
Karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan, akhirnya dengan terpaksa kegiatan tersebut ditunda.
“Belum tahu sampai kapan ini ditunda dan kapan akan dilaksanakan lagi. Sekarang hanya menunggu kondisinya yang membaik,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi dilakukan di setiap kelurahan dalam wilayah Kota Cimahi yang dipusatkan dalam satu lokasi.
Tujuannya, agar masyarakat bisa memvaksin hewan peliharaanya cukup tinggi dan telah terbukti setiap pelaksanaan dalam penjumlahannya bisa mencapai puluhan, bahkan lebih dari itu.
“Tahun kemarin, karena Covid-19 hanya di 8 kelurahan yang terlaksana dalam program ini. Tadinya berharap dalam 15 kelurahan ini bisa untuk dilaksanakan, tetapi melihat kondisi seperti ini cukup disayangkan,” ujarnya.
“Semoga tidak terjadi kasus dan pandemi ini cepat berlalu,” tutupnya. (Mg5)